1.
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
1.1 Sistem
Perekonomian
Sistem adalah suatu konsep yang
menunjukkan suatu himpunan dari berbagai komponen atau sebagai susunan yang
teratur (Khateeb M. H., 1973). Sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen
yang memiliki fungsi dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (A. Bashit,
2010). Definisi sistem adalah suatu
kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling
berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang
kompleks (Belajar ngeblog, 2010).
1.2 Jenis-Jenis
Sistem Perekonomian
1.2.1
Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
Disebut juga sistem ekonomi pasar
yaitu sistem ekonomi dimana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar.
Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan
kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaannya dan mereka
bebas bersaing. Dilain pihak, pemerintah tidak boleh ikut campur dalam kegiatan
ekonomi. Pemerintah hanya bertugas melindungi, menjaga, dan memberi fasilitas
agar setiap individu dapat menjalankan hal dan kebebasannya dengan
sebaik-baiknya. Jadi, fungsi pemerintah hanya sebagai pelengkap.
1.2.2
Sistem
Ekonomi Sosialis
Yaitu sistem ekonomi yang seluruh
kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah
secara terpusat. Sistem ekonomi sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi
komunis, sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme. Contoh Negara yang
menerapkan sistem ekonomi lsosialis yaitu Korea Utara, Kuba, Vietnam, & RRC
1.2.3
Sistem
Ekonomi Campuran
Merupakan
perpaduan dari dua bentuk sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Proses
penyatuan ini dilakukan untuk menyerap elemen-elemen positif dan dinamis dari
kedua sistem ekonomi tersebut. Bisa dibilang, sistem ini merupakan gabungan
dari kekuatan dua sistem ekonomi tersebut.
1.3 Sistem
Perekonomian yang Dianut Indonesia
1.3.1
Pada
awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan
ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme
yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia
berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
1.3.2
Pada
masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali
menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa Reformasi.
Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang
berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia.
1.4 Sejarah
Ekonomi Indonesia
Sejak
awal kemerdekaan, Indonesia telah mempunyai perencanaan pembangunan setiap
periode pemerintahan nyang dimulai sejak dibentuknya komite pembangunan
strategis pada tahun 1947. Namun karena
komite tersebut dibentuk pada saat revolusi
melawan penjajahan belanda, sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan
perencanaan dan pelaksanaan pembangkunan ekonomi dengan baik, karena titik
berat pembangunan pada saat itu lebih berat pada bidang politik.
1.5 Pokok-Pokok
Kebijaksanaan Pembangunan Perekonomian Nasional
1.5.1
Dari makna pembukaan UUD 1945 telah
jelas apa yang dikehendaki oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam sistem
ekonomi Pancasila yaitu mencapai masyarakat adil dan makmur . Untuk mencapai
tujuan tersebut, maka kita harus membangun , agar pembangunan mencapai sasaran,
maka perlu disusun suatu startegi pembangunan yang dituangkan dalam Garis-garis
Besar Haluan Negara (GBHN).
1.5.2
Sasaran yang telah dicapai selama ini
adalah meningkatnya taraf hidup rakyat, kecerdasaan, dan kesejahteraan seluruh
rakyat yang makin merata dan adil, seperti yang telah dikatakan dalam GBHN
1993/1998 bahwa:
1.5.2.1 Pembangunan
ekonomi pada pembangunan jangka panjang pertama telah banyak mencapai banyak
kemajuan dan telah berhasil meningkatkan taraf hidup serta harkat dan martabat
rakyat Indonesia.
1.5.2.2 Pertumbuhan
diberbagai sektor ekonomi, terutama pertanian antara lain telah mencapai
swasembada pangan disektor industri telah mulai menjadi tumpuan ekonomi
menggantikan sektor yang menghasilkan minyak dan gas bumi, didukung oleh
berbagai kebijaksanaanekonomi dan moneter yang telah menciptakan kondisi
stabilitas ekonomi serta memungkinkan memanfaatkan peluang yang tercipta di
pasar dunia dan di dalam pasar Negeri.
Dalam
pembangunan jangka panjang pertama kesejahteraan rakyat telah makin meningkat,
tercermin dalam peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia.
No comments:
Post a Comment