Thursday, December 13, 2012

Sistem Perekonomian Indonesia



1.        SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
1.1  Sistem Perekonomian
Sistem adalah suatu konsep yang menunjukkan suatu himpunan dari berbagai komponen atau sebagai susunan yang teratur (Khateeb M. H., 1973). Sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki fungsi dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (A. Bashit, 2010). Definisi sistem adalah suatu  kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks (Belajar ngeblog, 2010).

1.2  Jenis-Jenis Sistem Perekonomian
1.2.1        Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
Disebut juga sistem ekonomi pasar yaitu sistem ekonomi dimana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar. Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaannya dan mereka bebas bersaing. Dilain pihak, pemerintah tidak boleh ikut campur dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah hanya bertugas melindungi, menjaga, dan memberi fasilitas agar setiap individu dapat menjalankan hal dan kebebasannya dengan sebaik-baiknya. Jadi, fungsi pemerintah hanya sebagai pelengkap.
1.2.2        Sistem Ekonomi Sosialis
Yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat. Sistem ekonomi sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis, sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme. Contoh Negara yang menerapkan sistem ekonomi lsosialis yaitu Korea Utara, Kuba, Vietnam, & RRC
1.2.3        Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan perpaduan dari dua bentuk sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Proses penyatuan ini dilakukan untuk menyerap elemen-elemen positif dan dinamis dari kedua sistem ekonomi tersebut. Bisa dibilang, sistem ini merupakan gabungan dari kekuatan dua sistem ekonomi tersebut.
1.3  Sistem Perekonomian yang Dianut Indonesia
1.3.1        Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
1.3.2        Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia.
1.4  Sejarah Ekonomi Indonesia
Sejak awal kemerdekaan, Indonesia telah mempunyai perencanaan pembangunan setiap periode pemerintahan nyang dimulai sejak dibentuknya komite pembangunan strategis pada tahun 1947. Namun  karena komite tersebut dibentuk  pada saat revolusi melawan penjajahan belanda, sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan pembangkunan ekonomi dengan baik, karena titik berat pembangunan pada saat itu lebih berat pada bidang politik.

1.5  Pokok-Pokok Kebijaksanaan Pembangunan Perekonomian Nasional
1.5.1        Dari makna pembukaan UUD 1945 telah jelas apa yang dikehendaki oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam sistem ekonomi Pancasila yaitu mencapai masyarakat adil dan makmur . Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kita harus membangun , agar pembangunan mencapai sasaran, maka perlu disusun suatu startegi pembangunan yang dituangkan dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).
1.5.2        Sasaran yang telah dicapai selama ini adalah meningkatnya taraf hidup rakyat, kecerdasaan, dan kesejahteraan seluruh rakyat yang makin merata dan adil, seperti yang telah dikatakan dalam GBHN 1993/1998 bahwa:
1.5.2.1  Pembangunan ekonomi pada pembangunan jangka panjang pertama telah banyak mencapai banyak kemajuan dan telah berhasil meningkatkan taraf hidup serta harkat dan martabat rakyat Indonesia.
1.5.2.2       Pertumbuhan diberbagai sektor ekonomi, terutama pertanian antara lain telah mencapai swasembada pangan disektor industri telah mulai menjadi tumpuan ekonomi menggantikan sektor yang menghasilkan minyak dan gas bumi, didukung oleh berbagai kebijaksanaanekonomi dan moneter yang telah menciptakan kondisi stabilitas ekonomi serta memungkinkan memanfaatkan peluang yang tercipta di pasar dunia dan di dalam pasar Negeri.
Dalam pembangunan jangka panjang pertama kesejahteraan rakyat telah makin meningkat, tercermin dalam peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia.

No comments:

Post a Comment