Berikut ini akan saya sajikan 25 macam bakteri yang dapat menimbulkan penyakit pada tubuh manusia
a. Vibrio cholerae
a. Vibrio cholerae
Nausea, muntah, diare, dan kejang
perut
b.
Vibrio el tor
Rat-bite-fever (demam karena
gigitan tikus), dengan gejala berupa demam yang mendadak, sakit otot, ruam
kemerahan pada kulit, sakit kepala, nausea, dan radang kelenjar getah bening
regional
c.
Escherichia coli
Kolera, tipus, disentri, diare, dan
penyakit cacing
d.
Klebsiella pneumonia
Menimbulkan tractus urinarius
karena nosocomial infection, meningitis, dan pneumonia pada penderita diabetes
mellitus atau pecandu alcohol. Gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri
ini berupa gejala demam akut, malaise (lesu), dan batuk kering, kemudian
batuknya menjadi produktif dan men
ghasilkan sputum berdarah dan purulent (nanah). Bila penyakitnya berlanjut, akan terjadi abses, nekrosis jaringan paru, bronchiectasi dan vibrosis paru-paru
ghasilkan sputum berdarah dan purulent (nanah). Bila penyakitnya berlanjut, akan terjadi abses, nekrosis jaringan paru, bronchiectasi dan vibrosis paru-paru
e.
Proteus vulgaris
Infeksi tractus urinarius pada
nosocomial infection
f.
Salmonella typhi
Penyakit typhus abdominalis.
Gejalanya berupa demam dengan suhu tinggi (400c), seringkali meracau dan
gelisah (delirium), lemah, apatis, anoreksia, dan sakit kepala, ada yang
mengalami diare tetapi umumnya mengalami konstipasi
g.
Shigella dysenteriae
Disentri basiler dengan gejala yang
biasanya dating mendadak berupa demam, sakit perut bagian bawah, diare, fesenya
cair, bercampur lendir dan darah. Pada penyakit yang berat dapat disertai
muntah, dehidrasi, kolaps, bahkan menyebabkan kematian
h.
Pasteurella pestis (yersenia pestis)
Penyakit pes adalah penyakit yang
menyerang binatang pengerat, tetapi dapat menular pada manusia dengan
perantaraan gigitan kutu tikus yang disebut xenopsylla cheopis. Gejalanya
adalah demam dan menggigil. Bakteri akan ikut dengan aliran limfa sementara
tubuh mengerahkan leukosit sehingga kelenjar limfa regional akan membengkak dan
sakit. Pembengkakan ini disebut bubo yang sering kali pecah dan mengeluarkan
nanah
i.
Haemophilus influenza
Tractus respiratorius, system saraf
dan system skelet
j.
Haemophilus ducrey
Penyakit chancroid, menular lewat
hubungan kelamin
k.
Bordetella pertussis
Menyebabkan batuk rejan
l.
Staphylococcus aureus
Menyebabkan infeksi bernanah dan
abses, infeksi pada folikel rambut dan kelenjar keringat, bisul, infeksi pada
luka, meningitis, endokarditis, pneumonia, pyelonephritis, osteomyelitis.
m.
Neisseria gonorrhoea
Gejala penyakitnya adalah kencing
bernanah. Pada wanita penderita yang kronis dapat menyebabkan tertutpnya
saluran telur. Bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita penyakit ini matanya
menjadi bengkak, bernanah yang dan dapat menyebabkan kebutaan
n.
Neisseria meningitides
Bakteri ini menyebabkan penyakit
meningitis (radang selaput otak). Bila daya tahan tubuh menurun, bakteri ini
dapat menyebabkan pharyngitis bahkan pneumonia. Gejala meningitis awalnya mirip
flu, demam tidak begitu tinggi, sakit kepala, tenggorokan kering, kaku kuduk,
dan lesu.
o.
Streptococcus pneumonia
Penyebab penyakit pneumonias,
sinusitis, otitis media, mastoiditis, conjuctivis, meningitis, endocarditis.
Sebenarnya merupakan flora normal oropharinx, tetapi dapat menjadi berbahaya
pada manusia yang daya tahan tubuhnya menurun.
p.
Corynebacterium diphtheriae
Menimbulkan penyakit dipteri pada
anak-anak, dengan gejala demam yang tidak begitu tinggi dan tenggorokan kering,
diikuti dengan pseudomemran yang pada akhirnya dapat menyebabkan aspiksia
(tercekik) sehingga penderita dapat mengalami kematian.
q.
Bacillus anthracis
Penyebab penyakit antrax, yang
biasanya menyerang hewan ternak. Namun pada perkembangannya penyakit tersebut
dapat menular ke manusia melalui luka, inhalasi dan juga makanan.
r.
Clostridium tetani
Tetanus, dengan infeksi melalui
berbagai cara, yaitu: luka tusuk, patah tulang terbuka, luka bakar, pembedahan,
penyuntikan, gigitan binatang, aborsi, melahirkan atau luka pemotongan umbilicus.
Gejalanya berupa kaku dank ram pada otot sekitar luka, hypereflexi pada tendon
extremitas yang dekat dengan luka, kaku pada leher, rahang dan muka, dan
gangguan menelan.
s.
Clostridium botulinum
Menimbulkan keracunan makanan, hal
ini karena bakteri tersebut tumbuh dalam makanan dan menghasilkan toxin yang
berbahaya bagi manusia. Gejala penyakitnya berupa tenggorokan terasa kering,
penglihatan menjadi kabur, gangguan akomodasi, gangguan suara, kelumpuhan otot,
gangguan jantung.
t.
Mycobacterium tuberculosis
Menyebabkan penyakit tuberculosa
yang menyerang paru-paru, tulang, kelenjar lympha, ginjal, otak bahkan kulit.
Gejala yang umum dijumpai adalah batuk yang tidak kunjung sembuh.
u.
Mycobacterium leprae
Penyebab penyakit lepra, dengan
gejala pertama berupa penebalan pada kulit yang berubah warna, berupa bercak
keputih-putihan, hilang perasaannya. Bakteri ini dapat pula menyerang mata,
paru-paru, ginjal dan sebagainya.
v.
Treponema pallida
Bakteri penyebab penyakit siphilis
w.
Treponema pertenue
Merupakan bakteri penyebab
Framboeisa (Yaws, patek)
x.
Leptospira interrogans/leptospira icterohaemorrhagica
Bakteri ini sebenarnya merupakan
penyebab penyakit pada tikus, namun dapat menular pada manusia melalui makanan
dan minuman yang terkontaminasi. Gejalanya berupa demam, sakit kepala, sakit
otot, betis, paha, punggung, conjuctivis, diare, konstipasi, anemiadan gangguan
fungsi ginjal.
y.
Brucella sp.
Bakteri ini terdapat pada hewan
ternak. Jika memasuki tubuh manusia dapat menyebabkan demam yang terus menerus,
menggigil, lesu, berkeringat, sakit kepala, sakit otot, nafsu makan berkurang,
berat badan menurun, sakit sendi, pneumonia, meningitis, epistaxis,
pembengkakan kelenjar lympha, spleen dan liver.
No comments:
Post a Comment